Ketika ibu bilang "Nak, Ibu mau ke rumah bibimu, liatin jemuran ya". Lalu menjelang sore, kita memasang mata dan telinga ke arah langit yang mulai mendung. Lalu buru-buru mengangkat jemuran saat hujan mulai turun. Kenapa kita tidak hanya sekadar "Liatin Jemuran"?.
Kenapa ketika kita ingin mengatakan dalam Bahasa Inggris kita mengatakan " I am Fine" dan bukan " I is fine?"
Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah, yang kemudian menjadi dasar dan mendorong manusia mempelajari Linguistik.
Jadi, apa itu linguistik?
PENGERTIAN LINGUISTIK
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Linguistik diartikan sebagai Ilmu tentang bahasa atau telaah bahasa secara Ilmiah.
Sedangkan, menurut pendapat beberapa ahli bahasa seperti Shinha, ia mendefinisikan linguistic as a sicientific study of language” yang berarti linguistik adalah ilmiah yang mempelajari bahasa.
Pendapat ahli lainnya adalah Lyons yang mengatakan “Linguistics may be difined as the scientific study of language.” Dapat disimpulkan bahwa linguistik dapat didefinisikan sebagai studi ilmiah bahasa.
Dari beberapa pengertian diatas dapat dipahami bahwa Linguistik adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bahasa.
Ingat!!! Bahasa yang dimaksud adalah bahasa manusia yang terucap di lisan ataupun tertuliskan dalam tulisan. (Bukan "bahasa diam"mu yang tak akan pernah dinotice si dia ataupun bahasa burung beo yang diajar menggoda ciwi-ciwi yang lagi lewat 😁).
Selain itu perlu pula untuk diketahui bahwa bahasa yang dibahas tidak terbatas pada satu bahasa saja. Tetapi seluruh bahasa yang ada didunia. Seluruh bahasa ini memang jelas perbedaannya. Tetapi, disisi lain seluruh bahasa didunia memiliki persamaan universal. Nah, persamaan atau ciri universal inilah yang kemudian menjadi bahan kajian linguistik.
CABANG-CABANG LINGUISTIK
Dalam mempelajari Linguistik ada beberapa cabang yang dipelajari. Cabang ini dimulai dari ranah terkecil hingga ranah yang lebih luas yang dijelaskan berikut ini:
Linguistik terbagi atas Mikrolinguistik dan Makrolinguistik
A. MIKROLINGUISTIK
Mikrolinguistik sendiri terbagi menjadi dua yaitu mikrolinguistik untuk Bahasa Umum dan mikrolinguistik untuk Bahasa Khusus
Bahasa Umum
Di Bahasa Umum akan dipelajari hal-hal berikut ini:
Fonetik/Fonologi
Dicabang linguistik ini, kita mempelajari tentang unsur terkecil dari sebuah bahasa yaitu bunyi. Bunyi sendiri dibedakan menjadi dua yaitu: Bunyi yang memiliki arti dan bunyi yang tidak memiliki arti. Misalnya : ketika anda berdecak (tidak memiliki arti bahasa), tetapi ketika anda saling menekankan bibir dan menahan udara di dalam mulut akan membentuk huruf "m" yang memiliki makna pada bahasa tertentu.
Morfologi
Di cabang ini, kita mempelajari morfem atau kata. Yakni bagaimana sebuah kata terbentuk dan bagaimana kata bisa mengalami perubahan.
Misalnya :
Getar -> Gemetar/ Geletar
atau Book -> Books
Sintaksis
Di cabang ini, kita mempelajari bagaimana kata-kata ditempatkan atau disusun hingga membentuk kelompok kata dan kelompok kata menjadi kalimat. Sehingga akan dipelajari tentang: Frasa, Klausa, Kalimat, dan Wacana.
Semantik
Semantik adalah cabang linguistik yang menyelidiki makna kata atau kalimat. Sehingga akan dipelajari tentang makna, jenis-jenisnya makna, serta perubahan dan perkembangan makna bahasa.
Bahasa Khusus
Untuk Bahasa Khusus atau bahasa tertentu, cabang linguisitik yang dipelajari adalah
Linguistik Deskriptif
yaitu pendekatan suatu bahasa secara deskriptif. Dimana berutujuan untuk mendapatkan gambaran akan struktur bahasa tertentu.
Linguistik Struktural
Yaitu pendekatan suatu bahasa secara struktural dimana pendekatan ini menganggap bahasa sebagai sistem yang bebas.
Linguistik Historik
Yaitu cabang linguistik yang menyelediki perubahan perubahan yang terjadi dalam suatu bahasa baik itu perubahasan jangka pendek maupun jangka panjang.
Linguistik Komparatif
yaitu cabang linguistik yang melihat kesepadanaan gramatikal maupun leksikal bahasa-bahasa yang memiliki kekerabatan dekat. Misalnya Bahasa Indonesia dan Malaysia.
MAKROLINGUISTIK
Secara garis besar, makrolinguistik berarti cabang linguistik yang mempelajari hubungan antara bahasa dan ilmu diluar bahasa seperti sosial, psikologi, pedagogik dan filsafat.
berikut beberapa cabang dari Makrolingusitik
Sosiolinguistik
Merupakan cabang linguistik yang mempelajari bahasa dalam penggunanya dalam komunikasi sosial
Leksikografi
merupakan cabang ilmu linguistik terapat yang mencakup metode dan teknik penyusunan kamus
Linguistik Forensik
Merupakan cabang linguistik yang berkaitan dengan hukum. Cabang ini biasanya digunakan untuk membuktikan suatu kejahatan dengan mengkaji tata bahasanya.
Penerjemahan
Merupakan suatu cara pengalihbahasaan, yakni menyampaikan makna bahasa sumber ke bahasa tujuan.
Dan masih banyak cabang makrolinguistik lainnya.
Semoga bermanfaat 💓
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mengunjungi blog ini dan terima kasih atas kritik dan sarannya. Semoga blog ini bisa terus diberdayakan dan bermanfaat bagi pembaca